by Rumah Curhat | 02/10/2017 | Life Tips, Persahabatan
Rasa solidaritas di antara remaja sangat tinggi, bahkan kerap kali lebih mengutamakan teman atau sahabat daripada orang tua. Remaja umumnya rela berkorban apa saja demi persahabatan. Namun tidak sedikit remaja yang terjerumus ke hal-hal negatif karena sahabatnya. Terkadang seorang remaja tidak sadar kalau dia itu dijajah pribadinya oleh sahabat. Penjajahan pribadi berarti adanya penguasaan seseorang terhadap pribadi orang lain seperti memaksa seseorang tidak boleh menentukan atau mengambil keputusan penting yang bermanfaat bagi dirinya sehingga orang itu tidak bisa menjadi diri sendiri, karena selalu diatur oleh orang lain. Untuk membina persahabatan diperlukan kiat-kiat khusus yang harus diterapkan oleh setiap orang yang ingin berhasil dalam persahabatan sehingga hubungan baik itu akan berlangsung lama.
Banyak penelitian mengungkapkan bahwa keberadaan sahabat lebih penting untuk kepuasan psikologis daripada hubungan cinta dan keluarga. Bahkan persahabatan berpengaruh kuat pada kesehatan fisik kita. Kegagalan dalam hubungan sosial dapat merusak seseorang secara psikologis layaknya merokok, minum, atau kurang berolahraga terhadap kondisi fisik seseorang. Kualitas persahabatan kita juga berpengaruh terhadap umur yang panjang. Teknologi telah menggeserkan definisi persahabatan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan hanya mengklik tombol, kita bisa menambahkan teman atau membuat hubungan baru. Punya ratusan bahkan ribuan teman online tidak sama dengan memiliki sahabat secara nyata yang bisa diajak berkumpul dan bercerita bersama.
Pada saat ini teknologi memang bisa menghubungkan kita kembali dengan teman lama, menciptakan hubungan baru dengan orang-orang di negara mana pun yang memiliki minat yang sama, dan mendekatkan dengan teman-teman yang jauh. Teman-teman di dunia maya tentu saja tidak dapat memeluk anda ketika sedih, menjenguk saat sakit, atau hang out bareng di mall. Hubungan menjadi kuat saat bertatap muka dan mengobrol langsung. Jadi ajaklah sahabat yang sudah lama tidak bertemu untuk bertemu dan bicara tentang perkembangan hidup satu sama lain. Mungkin dengan berbicara langsung, kamu menjadi terinspirasi dengan sahabatmu yang berprestasi di sekolah.
Sahabat yang baik memberikan arti khusus bagi hidup kita karena mereka setia dan selalu ada dalam senang maupun susah. Sahabat yang baik dapat memperbaiki suasana hati atau mood yang sedang jelek. Bersama teman-teman yang bahagia dan positif dapat menularkan kebahagiaan dan menambah semangat. Sahabat juga membantu untuk mencapai tujuan atau cita-cita hidup kita. Misalnya kamu ingin menurunkan berat badan supaya penampilan lebih menarik, jika sahabatmu mendukung pasti kamu lebih semangat untuk olahraga atau melakukan diet. Stres dan depresi sangat berbahaya karena sekarang ini banyak orang yang bunuh diri saat merasa depresi. Kehidupan sosial yang aktif dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi adanya pengucilan dalam pergaulan (isolasi) menyebabkan depresi.
Sahabat pasti kamu percayai untuk bercerita tentang hal apapun. Seorang sahabat yang baik pasti memiliki minat yang tulus dengan apa yang terjadi dalam hidupmu. Ia atau mereka akan menerimamu apa adanya dan memberi tahumu solusi saat kamu sedang mengalami masalah. Menjadi dekat dengan orang lain yang tadinya hanya teman kemudian menjadi sahabat terbentuk karena adanya kesamaan dan pengertian satu sama lain. Teman jiwa atau soulmate benar-benar dapat mengerti kondisi psikologis kita sehingga jiwamu menjadi senang dan damai bersamanya.
Teman sejati mengenal satu sama lain tentang banyak hal terkait sahabatnya. Jika kamu ingin mengubah hubungan dari sekedar kenalan menjadi sahabat maka cara yang harus dilakukan adalah membuka diri dengan temanmu. Mulailah obrolan dari hal kecil yang sedikit lebih pribadi dan coba lihat respon orang itu. Apakah dia menanggapimu dengan obrolan yang juga dalam tentang dirinya sendiri? Membangun persahabatan pasti butuh waktu dan usaha. Ingatlah bahwa tidak semua orang mau terbuka denganmu. Jadi kamu harus perhatikan apakah orang itu berminat untuk memiliki sahabat atau tidak.
Kedekatan merupakan hal utama yang harus dibangun jika ingin menjalin persahabatan dengan orang lain. Kita cenderung untuk bersahabat dengan orang-orang yang kita temui secara teratur seperti teman sekelas, rekan kerja, tetangga atau teman sekomunitas. Semakin sering bertemu maka semakin besar kesempatan untuk menjadi dekat dan bersahabat. Faktor lain yang mendorong terciptanya persahabatan adalah minat yang sama. Kita pasti tertarik dengan orang-orang yang memiliki kesamaan seperti rasa humor, hobi, atau budaya.
Jadilah teman sesuai dengan keinginanmu seperti yang ingin kamu miliki. Perlakukan temanmu seperti kamu ingin diperlukan oleh mereka. Jadilah sosok yang dapat dapat dipercaya, bijaksana dalam memberikan nasihat saat sahabatmu kesulitan dan setia untuk berbagi waktu dan pikiran bersama. Bergaul secara positif dengan orang-orang baik akan menularkanmu untuk menjadi orang baik juga. Cheers!