Harga Teman

by Rumah Curhat | 23/12/2014 | Life Tips, Persahabatan

Andi dan Rico sudah lama berteman baik. Rico yang baru pulang dari Jakarta, janjian ketemu sama Andi di sekitar mall buat kasih titipan gadget yang minta dibelikan di Jakarta karena harganya jauh lebih murah daripada harus beli di sini, di Australia. Andi kayaknya sudah gak sabar ingin cepat-cepat dapat itu gadget.

Pas mereka ketemu, Andi langsung tanya berapa jumlah uang yang harus dia bayar. Namanya juga nitip, minta dibelikan, ya harus ganti dibayarlah. Andi berterima kasih banget sampai minta maaf segala soalnya jadi merepotkan Rico yang memang menyinggung rada susah mendapatkan barangnya dan ribet karena macetnya Jakarta.
Waktu Rico menyerahkan titipan, Andi tanya berapa harganya. Rico menjawab,’Yah, harga temanlah, 500 ribu.’

Andi tanpa segan-segan mengeluarkan lembaran dolar juga bilang ambil saja kelebihan uangnya sebagai pengganti ongkos. Rico menolak untuk mengambil kelebihan uangnya soalnya gak enak kan. Tapi karena Andi memaksa dan ikhlas, jadinya ya diambil juga sama Rico. Terus nggak lama kemudian Rico pamit harus pergi.

Andi senang banget bisa dapat gadget titipan itu, tapi tiba-tiba air muka senangnya jadi berubah. Dia menemukan stiker harga yang nempel di kotak kemasan gadget itu adalah Rp. 300 000,-

Andi kasih uang ke Rico lebih dari Rp. 500.000 sesuai dengan harga yang diminta Rico, terus kembaliannya pun Andi berikan sebagai imbalan uang ongkos. So, singkat ceritanya, Andy sadar kalau Rico baru saja memberikan harga teman yang palsu.

Andy cuma bisa bilang,”Yaaaa, Rico, kenapa sih harus bilang kayak gitu, bilang saja terus terang, apa susahnya sih?
Ngomong soal kebenaran, ya seharusnya ngomong dengan jujur, bilang apa yang adil dan nggak menjual kebenaran, apalagi sama seseorang yang dianggap sebagai teman atau sudah lama berteman. Jual beli memang tidak salah tapi jangan sampai main curang, soalnya kalau sudah berteman terus dia bermain curang, pastinya bisa bikin pertengkaran.

So, semua balik lagi sama pilihan diri sendiri sih, pilih beli kebenaran atau malah menjualnya? Pilih menjaga hubungan baik dengan teman atau lebih memilih uang? Teman itu berharga dan harus dijaga.