by Rumah Curhat | 02/11/2017 | Life Tips, Persahabatan
“Ketika kehadiranmu membuat persahabatanku hampir rusak”
Ada saatnya ketika dirimu dihadapi pada situasi yang paling sulit, yaitu ketika harus memilih antara sahabat atau gebetan. Saat seorang pria datang dalam hidupmu dan temanmu tidak menyukai pria tersebut, apa tanggapanmu?
“Sahabat” adalah mereka yang tahu setidaknya 75% dari karakter aslimu. Mereka yang selalu ada buatmu dikala susah, sedih, dan malang. Mereka yang rela mengorbankan waktunya ketika kamu membutuhkan bantuan. Bisa dibilang sahabat termasuk salah satu orang yang sangat peduli kepada kamu, termasuk pada saat dirimu jatuh cinta.
Pada saat jatuh cinta, tentu kamu bercerita kepada sahabatmu tentang siapa pria yang kamu cintai. Agar dirimu tidak kecewa, sahabatmu membantumu untuk menemukan sifat dari gebetanmu itu. Ia rela meluangkan waktunya untuk mengakses seluruh informasi tentang pria tersebut. Bahkan sahabatmu lebih kepo dibandingkan dirimu. Setelah melakukan pencarian mendalam, sahabatmu menemukan sifat jelek dari gebetanmu. Lantas, ia menyuruhmu untuk menjauhi pria tersebut. Apakah kamu mau melakukannya?
Kamu tentu bertanya-tanya mengapa sahabatmu melarangmu untuk lebih dekat dengan sang gebetan. Ini dia tiga alasan yang melatarbelakanginya:
Setiap orang memang akan dikecewakan. Tapi, siapa sih yang tega melihat sahabatnya kecewa? Ketika kedekatanmu dengan si dia hanya akan membawa malapetaka, lebih baik dihentikan. Daripada malapetaka terjadi, sahabatmu datang untuk mengingatkan. Apalagi jika sifat jelek si dia yaitu tidak setia. Otomatis si dia akan lebih mudah mencampakkanmu ketika sudah mencapai titik jenuh tanpa harus basa-basi.
Selain ibu, sahabat adalah sosok malaikat tak bersayap. Hatinya juga ikut tersayat ketika melihatmu bersedih, apalagi menangis. Sifat tidak tega ini yang mendasari sahabatmu melarang dirimu lebih dekat dengan si dia. Karena ada saatnya ketika sifat jelek si dia membuatmu menangis. Bahkan kamu tidak bernafsu untuk melakukan apa-apa, termasuk hal-hal yang menyenangkan.
Kamu pasti tau ini, kan? Dia yang masih berstatus gebetan atau pacar bukanlah jodohmu. Hidup ini masih panjang, jangan pernah mengorbankan sahabatmu hanya karena seorang pria. Saat sahabatmu melarang kedekatanmu dengan si dia, itu berarti sahabat peduli padamu. Daripada dirimu kecewa, sedih, dan menangis, lebih baik untuk mulai menjauh secara perlahan. Ingat, pria di dunia ini tidak hanya satu. Ada banyak pria di luar sana yang akan menyukaimu. Sehingga kamu layak mendapatkan yang terbaik daripada si dia.
Itulah gunanya sahabat, selalu mengingatkanmu dalam kondisi apapun, termasuk dalam hal percintaan. Ketidaksukaan sahabatmu kepada si dia bukan berarti sahabat menyukai atau ingin merebut dia dari sisimu. Ini semua dilakukannya karena ia menyanyangimu dan tidak mau jika dirimu galau karena seorang pria.