by Rumah Curhat | 27/03/2017 | Life Tips, Pacaran
Mencintai dan dicintai seseorang sering kali disebut sebagai anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada kita. Saat jatuh cinta, kita diijinkan untuk merasakan rasa bahagia yang bisa membuat jantung kita berdegup sangat kencang, rasa gugup yang membuat tangan kita dingin, bahkan rasa malu-malu yang membuat kita salah tingkah. Tapi cinta juga dapat memberikan rasa sedih yang membuat jantung kita terasa begitu sakit saat dikhianati oleh pasangan kita sendiri. Cinta memang memberikan rasa mabuk kepayang, tapi saat patah hati, sering kali rasa sakit yang diberikan sangat tidak sebanding untuk itu.
Saat merasa sedih karena dikhianati pasangan, kamu merasa seperti langit sudah runtuh. Rasanya hidup menjadi hampa karena dia yang selalu berada di sisimu sekarang pergi. Kenangan-kenangan manis yang kalian bagi bersama terus saja menabur garam di luka hatimu. Rasa sedih mengonsumsi hati dan pikiranmu hingga kamu lupa bahwa sebenarnya hidupmu masih berjalan meski dia sudah meninggalkanmu. Kamu lalu berakhir menangis terus, mengurung diri di kamar dan mendengarkan lagu-lagu galau seharian.
Namun kamu harus dapat bangkit dari rasa sedih itu! Rasa sedih karena dikhianti pasangan memang wajar kamu rasakan karena kamu mencintai dia. Tapi rasa sedih yang berkepanjangan tidaklah baik untukmu dan orang-orang yang juga peduli sama kamu. Kamu harus ingat bahwa tanpa dia, kamu harus tetap melanjutkan hidupmu dan dengan berani membuka hati untuk cinta yang baru. Untuk memudahkan kamu keluar dari rasa sedih akibat dikhianati pasanganmu, berikut tips yang patut dicoba:
Percayalah, tiba saatnya nanti Tuhan akan mempertemukanmu dengan cinta yang tepat, kamu hanya perlu menjadi yang terbaik dari versimu, maka cinta yang terbaiklah yang akan datang padamu.