fbpx
Masih Ingat ‘Sumpah Pemuda’?

by Rumah Curhat | 28/10/2018 | Life Tips, Life Tips

Masih Ingat ‘Sumpah Pemuda’?

Hari ini, 28 Oktober, kita memperingati hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan selama dua hari di Batavia (Jakarta), yakni pada 27-28 Oktober 1928. Kongres Pemuda Kedua tersebut dipimpin oleh pemuda Soegondo Djojopoespito dari PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia”. Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap “perkumpulan kebangsaan Indonesia” dan agar “disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan”.

Tapi, tahukah kamu, kalau istilah “Sumpah Pemuda” sendiri tidak muncul saat kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya. Naskah sumpah pemuda ini menegaskan cita-cita akan ada “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia”.

Isi Sumpah Pemuda:

Soempah Pemoeda
Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia,
mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia
mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia
mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Peran pemuda di masa lampau sungguh luar biasa. Namun samakah perjuangan mereka dengan kita sekarang? Jelas berbeda. Masa lalu pemuda-pemuda berjuang untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Segala cara mereka lakukan untuk membawa Indonesia menuju ke pintu gerbang kemerdekaan. Namun, sekarang sekarang, kita ga perlu lagi mengangkat senjata untuk melawan penjajahan. Yang kita lakukan sekarang adalah mengisi kemerdekaan yang sudah mereka raih dengan susah payah pada masa lalu. Bung Karno pernah berkata bahwa perjuangannya lebih mudah karena melawan bangsa asing, sementara perjuangan kita akan lebih sulit karena akan melawan bangsa sendiri. Dan itulah yang terjadi kini. Ada orang yang ingin mengubah ideologi Pancasila, ada orang yang saling memaki hanya karena berbeda pendapat, dan lain sebagainya.

Sebagai pemuda kita harus tetap bersatu dan solid demi menjaga NKRI yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan kita. Indonesia adalah negara majemuk yang kita harus sadari itu. Oleh karena itu, kita tetap bersatu. Sebagai pemuda, kita adalah generasi penerus, kitalah yang akan menjadi penerus bangsa ini untuk melanjutkan cita-citanya.

Oleh karena itu, kita harus berpegang teguh pada Pancasila dan menanamkan dalam pikiran kita makna dari sila-sila tersebut. Jangan cepat menyebar berita yang belum diketahui kebenarannya, jadilah generasi kritis namun bijak. Jangan gampang termakan doktrin-doktrin lain apalagi yang bertentangan dengan Pancasila. Jangan mudah tergiring opini untuk hal yang negatif, cek dulu kebenarannya. Jadilah generasi yang smart, apalagi kan udah pake smartphone. Ga mau donk akalah smart dengan gadgetnya #canda.

Selanjutnya: Sosial Media Kamu Dipenuhi Konten Negatif?

Ingat isi dari Sumpah Pemuda kita semua berbangsa, berbahasa, serta bertanah air satu, Indonesia. Jangan khianati perjuangan para pahlawan dengan mengganti dasar negara Indonesia. Mari kita bersatu dan bangun negeri ini. Selamat Hari Sumpah Pemuda.

“Jangan tanyakan apa yang bangsa ini berikan kepada Anda.
Tapi tanyakan apa yang sudah Anda berikan kepada negara” 
– Soekarno –

Related Post