fbpx
Ketemu Temen Biasa Aja, Ketemu Sahabat Bertengkar Melulu

by Rumah Curhat | 16/09/2016 | Life Tips, Persahabatan

Ketemu Temen Biasa Aja, Ketemu Sahabat Bertengkar Melulu

Hallo Guys, kabarnya gimana nih? pasti kebanyakan dari kalian saat ditanya kabar, jawabannya selalu “baik”. Inilah paradigma yang sering terjadi pada kita, aku pun juga mengalaminya guys jadi kalian tidak sendirian (hehehe…). Aku berharap sih, kalian selalu sehat, kreatif dan bahagia. Guys, ngomong-ngomong soal bahagia, apa sih yang membuat kalian bahagia? tentunya ada banyak faktor yang mempengaruhi kebahagiaan kita. Mulai dari keluarga, pekerjaan, kesehatan, pasangan hidup, dan lainnya. Kalau menurut aku dari beberapa faktor yang aku sebutkan, yang paling banyak berpengaruh dalam hidupku adalah persahabaatan. Aku punya teman dan beberapa sahabat mulai dari SD, SMP, dan SMA kita masih berhubungan satu sama lain.

Kalian pasti bingung, kenapa aku masih berhubungan dengan semua teman dari berbagai kalangan? pertama sih, karena aku memang menyediakan waktu untuk bertemu dengan mereka. Dan yang kedua aku tuh suka banget nongkrong sambil nongkrong bareng temen. Orang ngga kenal aja aku ajak ngobrol, apalagi temen sendiri dan kalau sudah ngobrol sama temen sampai lupa waktu. Bukannya aku ngga menghargai waktu, tapi aku sangat menikmati pertemuan dengan mereka. Buat aku bertemu membuatku sangat senang, walaupun kita cuma mengobrol dan kadang-kadang itu ngobrol kita ngga jelas topiknya (hahaha…).

Guys, aku bingung kalau temen itu aku jarang sekali kita bertengkar karena hal kecil, tapi kalau bertemu dengan sahabat karena hal kecil aja kita bisa bertengkar. Nah, misalnya kemarin waktu pergi liburan bareng, malamnya kita mau makan. Masing-masing dari usul ide tempat makan yang enak menurut versi kita. Akhirnya cuma gara-gara tempat makan, kita jadi ribut dan harus ada diantara kita yang menjadi penengah untuk menentukan tempat makan yang akan dipilih. Kenapa hal itu bisa terjadi? menurut pengalamanku begini guys.

1. Lebih Jujur dan Terbuka

Jumlah temanku memang lebih banyak dari sahabatku, tapi aku lebih banyak bercerita mengenai kehidupanku ke sahabatku daripada temanku. Saat bertemu dengan sahabat, aku bisa ngomong apa adanya, kalau aku ngga suka aku bilang aja “ngga suka” dan sebaliknya tanpa basa basi. Entah nanti pembicaraan kita berujung tertawa lebar atau ribut, hal itu ngga masalah buat kita. Dan bedanya dengan teman adalah aku lebih menjaga perasaan mereka saat kita ngobrol.

2. Sering Terjadi Pertengkaran

Beberapa sahabat dan aku sering nongkrong bareng, makan bareng, ketawa bareng, sedih bareng, dan ribut bareng (hahaha..). lha kenapa kok sering ribut bareng? Hal ini terjadi karena kita kalau ngomong “ceplas-ceplos” alias apa adanya tanpa basa basi dan tanpa takut menyinggung perasaan satu dengan lainnya. Tapi kita selalu berkomitmen, tiap kali ada perbedaan pendapat dan menimbulkan keributan kita akan menyelesaikan masalah tersebut saat itu juga. kita ngga masalah tersebut berkepanjangan yang akhirnya merusak hubungan persahabatan kita. Dengan teman aku juga sering ngobrol sambil nongkrong tapi bedanya adalah aku menghargai mereka hanya sebatas teman. Aku ngga mungkin ngobrol dengan mereka apa adanya atau “ceplas-ceplos” yang mungkin menyinggung mereka. Bisa jadi temanku pada kabur semua, tiap kali aku ajak ketemu.

3. Mengenal Lebih Dalam

Guys, aku sering banget ngobrol dengan teman atau sahabatku dalam berbagai pertemuan resmi atau tidak resmi. Aku sangat menikmati ngobrol dengan mereka, banyak hal bisa kita perbincangkan, tapi ada beberapa hal yang hanya aku perbincangkan dengan sahabatku saja. Kalian pasti bertanya kenapa begitu? karena, adanya hubungan yang mendalam antara aku dan sahabatku. Lain halnya dengan teman biasa, mereka hanya mengenalku dari “kulit luar” saja.

Jadi yang aku pelajari dari hubungan pertemanan dan persahabatan adalah cara aku memposisikan diri sebagai teman atau sahabat bagi mereka. Thank you guys uda baca ceritaku, tolong share ke temen kalian ya. Mungkin temen kalian atau temen kalian punya pengalaman yang sama.

Related Post